Hai teman-teman!
Kali ini saya akan membahas sedikit mengenai aurora. Aurora itu apa sih? Uda
pada tahu belum? Hayoo :p sebagian orang pasti sudah mengetahuinya kan hehe..
Yang
pasti, aurora yang akan saya bahas ini bukan aurora yang di atas ini yahh :p
Nah, sekarang mari kita intip.. Aurora itu apa sih?
Baca Selengkapnya Di sini....
Nah, sekarang mari kita intip.. Aurora itu apa sih?
Baca Selengkapnya Di sini....
Pengertian Aurora
Aurora adalah fenomena pancaran cahaya yang menyala-nyala pada lapisan ionosfer dari sebuah planet sebagai akibat adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan oleh matahari (angin matahari).
Jenis aurora ada dua,
yaitu Aurora Borealis dan Aurora Australis.
Aurora
Borealis adalah Aurora yang terjadi di kutub sebelah Utara, yang
dinamai bersempena Dewi Fajar Rom, Aurora, dan Boreas adalah nama Yunani untuk
angin utara. Aurora borealis selalu terjadi di antara Maret-April dan
Agustus-September-Oktober.Aurora Australis adalah Fenomena aurora yang terjadi di kutub sebelah Selatan dan mempunyai sifat-sifat yang serupa dengan aurora borealis.Tapi kadang-kadang aurora muncul di puncak gunung di iklim tropis.
Aurora adalah kejadian yang alami. Kemunculan aurora disebabkan oleh atom-atom dan molekul yang bertumbukan dengan partikel-partikel bermuatan, terutama elektron dan proton yang berasal dari matahari. Hal tersebut juga dapat disebabkan oleh adanya interaksi antara medan magnetik yang dimiliki planet tersebut dengan partikel bermuatan yang dipancarkan matahari (solar wind). Solar wind adalah aliran elektron dan proton yang terlepas dari matahari akibat tingginya energi kinetik, yang dimiliki kedua partikel serta suhu matahari. Nah, seperti yang kita tahu, bumi dikelilingi oleh selubung magnetik super besar yang disebut Medan Magnetik Bumi. Selanjutnya, medan magnetik bumi tersebut menangkap aliran dari partikel-partikel solar wind. Beberapa dari partikel ini mengarah ke kutub bumi dengan kecepatan yang terus bertambah. Warna-warna yang dihasilkan oleh aurora disebabkan oleh benturan partikel dan molekul atau atom yang berbeda. Misalnya, aurora hijau terbentuk oleh benturan partikel elektron dengan molekul nitrogen. Aurora merah terjadi akibat benturan antara partikel elektron dan atom oksigen. Perlu diketahui, bahwa aurora akan lebih sering muncul dan bersinar lebih terang ketika matahari sedang aktif mengeluarkan Corona Mass Ejection yang menyebabkan meningkatnya intensitas dari solar wind. Medan magnet di kutub utara dan kutub selatan sangat kuat dibanding dengan wilayah lain. Oleh karena itu, aurora hanya terdapat di wilayah kutub saja.
Sekian pembahasan saya mengenai aurora. Semoga bermanfaat.. Thankyou :D
0 komentar:
Posting Komentar